Air Terjun Jumog – Di
daerah karanganyar banyak tempat wisata alam yang sudah dikenal, Mendengar destinasi wisata air terjun di karanganyar yang masih masuk
dalam eks karisidenan Kota Surakarta Jawa Tengah ini pasti terlintas
dalam benak kita akan destinasi wisata air terjun Grojogjan Sewu di
Tawangmangu Karanganyar. Ternyata bukan hanya Grojogan Sewu yang
dimiliki oleh Kota Karanganyar... Ya, salah
satunya adalah Air Terjun Jumog. Tempat wisata Air Terjun Jumog
berjarak sekitar 41 kilometer ke arah Timur Solo, tepatnya di Desa
Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Air terjun Jumog ini masih satu jalan dengan area Candi Sukuh, Candi Ceto dan Air Terjun Parang ijo. Jadi anda mempunyai alternatif wisata lain setelah menikmati Air Terjun Jumog ini.
Air terjun Jumog ini masih satu jalan dengan area Candi Sukuh, Candi Ceto dan Air Terjun Parang ijo. Jadi anda mempunyai alternatif wisata lain setelah menikmati Air Terjun Jumog ini.
Air Terjun Jumog tak kalah menariknya dengan Air Terjun Grojogan Sewu. Air Terjun Jumog mempunyai air terjun bersisian atau dalam bahasa Jawa
disebut Klueng, ketinggian air terjun sekitar 30 meter dan mengalirkan
air yang jernih dan hempasan air berupa butiran-butiran embun yang
apabila kita berada tidak jauh dari air terjun akan menjadi basah.
Jika para penelusur
beruntung, maka para penelusur akan bisa melihat pelangi yang seringkali
terlihat di Air Terjun Jumog. Tempat wisata ini sendiri sering dijuluki
sebagai “Surga yang Hilang” oleh masyarakat yang tinggal di lokasi air
terjun ataupun oleh para wisatawan yang berkunjung. Air Terjun Jumog juga memiliki keindahan alam sekitar air terjun yang
hijau dan subur. Udara sejuk dan hamparan pepohonan rindang mengelilingi tempat wisata
ini. Anda tak akan kepanasan saat menuruni anak tangga yang terbuat dari
semen lantaran naungan pohon-pohon pakis di sisi luar tangga yang
menempel tebing.
Memang, selesai menapaki anak tangga yang kurang lebih ada 160 anak tangga, Anda tak langsung menemukan air terjun tersebut. Anda masih harus berjalan sekitar 100 meter untuk menemukannya di balik tebing. Tetapi, suasana yang sejuk dan pemandangan hijau yang menyegarkan tak bakal membuat bosan.
Akses :
Memang, selesai menapaki anak tangga yang kurang lebih ada 160 anak tangga, Anda tak langsung menemukan air terjun tersebut. Anda masih harus berjalan sekitar 100 meter untuk menemukannya di balik tebing. Tetapi, suasana yang sejuk dan pemandangan hijau yang menyegarkan tak bakal membuat bosan.
Akses :
Dari arah solo ke
timur arah ke Tawangmangu, Jarak dari solo kira-kira 40 Km. Apabila
menggunakan kendaraan umum dari solo dapat naik bus umum dari solo,
menuju terminal karangpandan ( Jurusan Tawangmangu). Dilanjutkan dengan
naik bus kecil dengan jurusan Nglorog (Candi Sukuh) atau terminal
kemuning (Candi Cetho). Dan untuk masuk ke Jumognya anda bisa
menggunakan jasa ojek.
Apabila menggunakan kendaran pribadi.
Kalau dari Kota Solo bisa menempuh perjalan arah ke Tawangmangu, setelah
sampai di terminal Karangpandan lurus sekitar 200 meter dan ambil
belokan yang ke kiri karena yang ke kanan arah ke Tawangmangu. Ikuti
jalan tersebut sampai dengan pertigaan pertama dan ambil belok kanan
atau lihat papan penunjuk jalan yang sudah tersedia.
Tiket Masuk :
Tiket masuk Air Terjun Jumog hanya dipatok Rp 3.000 per orang. Anda yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan motor dan mobil di tempat yang telah disediakan pengelola. Tarif parkir sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.000.
Tiket masuk Air Terjun Jumog hanya dipatok Rp 3.000 per orang. Anda yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan motor dan mobil di tempat yang telah disediakan pengelola. Tarif parkir sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.000.
Fasilitas :
Selain
air terjun, di tempat wisata ini juga sudah dilengkapi oleh berbagai
fasilitas pendukung diantaranya arena permainan anak, gazebo untuk
beristirahat, kolam renang, rest area, panggung hiburan, dan rumah
makan.
Bagi para penelusur yang ingin menginap, maka nggak perlu khawatir, karena di sekitar tempat wisata Air Terjun Jumog
terdapat cottage dan juga homestay dengan beragam variasi harga yang
ditawarkan. Saat para penelusur berwisata ke Air Terjun Jurog, maka
jangan sampai melewatkan untuk mencicipi makanan khas daerah tersebut
yaitu sate ayam dan juga sate kelinci yang sangatlah lezat. (Sumber : telusurindonesia.com, wisata.javaindonesia.org, travel.kompas.com)
0 Komentar:
Post a Comment