Kabupaten Maluku Tenggara merupakan
sebuah kepulauan, dengan ibu kotanya Langgur. Secara geografis terletak
antara 5⁰ – 6⁰ Lintang Selatan dan 131⁰ – 135,5⁰ Bujur Timur, dengan
batas wilayahnya; sebelah Utara berbatasan dengan Irian Jaya bagian
selatan, sebelah Selatan dengan Laut Arafura, sebelah Barat dengan Laut
Banda dan Kepulauan Tanimbar, dan sebelah Timur dengan Kepulauan Aru.
Kabupaten Maluku Tenggara terdiri atas 119 buah pulau kecil. Sebagian
besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Maluku Tenggara
terdiri atas 6 Kecamatan yaitu; Kei Kecil, Kei Besar, Kei Besar Selatan,
Kei Besar Utara Timur, Kei Kecil Timur dan Kei Kecil Barat.
Menjejakkan
kaki di pantai Kepulauan Kei akan menjadi sebuah pengalaman baru yang
mungkin akan sangat jarang ditemukan di pantai-pantai lainnya di seluruh
Indonesia. Butir pasir sehalus tepung akan memanjakan kulit kaki
setelah menempuh perjalanan jauh menuju Ambon, dilanjutkan dengan
penerbangan kedua dengan pesawat menuju kota Langgur-Tual. Kombinasi
jernihnya air laut, halusnya pasir pantai, dan indahnya panorama ciptaan
Tuhan terbentang dengan megah bagi setiap pejalan yang beruntung
memiliki kesempatan mengunjungi kepulauan terkenal di Maluku Tenggara
ini. Ya, semua tersaji di Pulau Kei Besar, dan Kei Kecil.
Beragam
atraksi alam siap memanjakan setiap orang yang datang kesini. Ada mata
air unik yang terdapat di tepi laut namun memiliki rasa tawar, ada
wisata goa, ada pasir panjang sepanjang 2 km yang tampak putih membelah
pulau, dan juga jika beruntung akan menemukan sekawanan pelikan
Australia yang bermigrasi di Kepulauan Kei ini. Berfoto bersama
sekumpulan pelikan bisa jadi sebuah perjuangan sendiri karena cepatnya
mereka menangkap sinyal bagi pengganggu yang datang.
- Pulau Kei Kecil
Bukit Mas Bait
Bukit
Mas Bait adalah bukit yang paling tinggi terletak di Desa Kelanit,
Pulau Nuro Roa, 9 Km dari Kota Tual. Dapat dicapai dalam 15 menit dengan
menggunakan mobil. Di puncak bukit tersebut terdapat patung Yesus
Kristus diatas bola bumi yang ditopang oleh tiang-tiang setinggi 7 M.
Lokasi ini dipergunakan sebagai lokasi ziarah dan berdoa umat Katholik.
Dari sana, panorama yang bagus dapat dilihat dari Pulau Nuro Roa
danPulau Dullah serta pulau-pulau kecil disekitarnya.
Pantai Ngurbloat
Terletak
di Desa Ngilngof ±17 Km dari Kota Tual, dan dapat ditempuh selama 30
menit berkendara. Merupakan pantai dengan pasir putih paling halus di
dunia, masyarakat menamai pantai ini “Pasir Panjang”. Hamparan pasir
putih yang indah, berair jernih dan bebas sampah menjadikan pantai ini
cocok untuk aktivitas olah raga pantai. Dengan fasilitas akomodasi yang
tersedia, setiap minggunya pengunjung memenuhi lokasi pantai ini untuk
berenang atau menikmati sunset serta panorama indah disepanjang pantai.
Desa Tanimbar Kei
Desa
Tanimbar Kei terletak di sebelah Barat Daya Kei Kecil dapat ditempuh 3
sampai 4 jam dengan kapal laut. Desa ini terbagi atas Kampung Atas dan
Kampung Bawah. Banyak hal menarik dari kehidupan penduduk Tanimbar Kei,
mulai dari seni arsitektur, adat istiadat hingga kepercayaan kepada
leluhur yang masih dipegang sampai saat ini. Masyarakatnya menjaga
budaya asli mereka dengan tetap bekerjasama meskipun agama yang dianut
berbeda. Untuk dapat mencapai Kampung Atas terdapat sebuah anak tangga
tua setinggi 10 sampai 15 M yang bersandar ditebing dan menyuguhkan
pemandangan yang indah.
Pantai Disuk
Terletak
di Desa Disuk, kecamatan Kei Kecil 18 Km dari Kota Tual, dengan waktu
ditempuh 30 menit berkendara. Selain menikmati panorama alamnya,
pengunjung juga dapat memancing ikan kemudian disantap bersama dengan
kuliner tradisional khas setempat dihiasi pemandangan indah dari beragam
jenis tanaman anggrek. Fasilitas bagi wisatawan sudah tersedia dengan
baik sehingga ramai dikunjungi setiap minggunya.
Pemandian Evu
Pemandian
Evu berada di Desa Evu, kecamatan Kei Kecil, 20 Km dari Kota Tual yang
dapat ditempuh dalam waktu 45 menit berkendara. Kolam pemandian ini
memiliki air yang jernih, sangat cocok untuk lokasi rekreasi bersama
keluarga.
Pantai Ngursamadam
Pantai
Ngursamadam adalah pantai yang cukup terkenal di daerah ini, terletak
di Desa Ohililir bersebelahan dengan Pantai Pasir Panjang. Pantai ini
memiliki warna laut biru-kehijauan yang indah serta dihiasi
karang-karang di sepanjang pantai. Pantai ini dapat dicapai dengan
berkendara sejauh 14 Km atau 20 menit dari Tual.
Ohoidertawun
Merupakan pantai berpasir putih panjang yang terletak di Desa Ohoidertawun, sekitar 12 Km atau 20 menit berkendara dari Tual.
Tulisan Mistis Di Dinding
Situs
ini terletak di Desa Ohoidertawun, berjarak 17 Km dari Kota Tual.
Tulisan ini menyerupai simbol bergambar cicak, perahu Belang (perahu
tradisional) dan telapak tangan manusia yang terdapat pada dinding goa
diketinggian 10 M dari permukaan laut. Tak satu pun masyarakat yang
mengetahui kapan persisnya simbol-simbol ini dibuat dan untuk tujuan
apa. Simbol (tulisan mistis) ini masih dapat ditemukan hingga sekarang.
Selain itu, ada sebuah goa keramat yang bersebelahan dengan goa ini dan
disebut oleh masyarakat sebagai Vid Nit yang berarti pintu kematian.
Pulau Kapal
Pulau
Kapal terletak di Desa Sathen, berjarak 7 Km dari Kota Tual. Pulau
Kapal merupakan pulau kecil yang menyerupai sebuah kapal dan dapat
dilihat dalam jarak 300 M dari desa. Dipercaya bahwa kapal ini adalah
kapal milik leluhur mereka, orang Bali, yang karam dilokasi tersebut dan
berubah menjadi batu. Pulau tersebut menjadi tempat bagi habitat
kelelawar. Pada bagian sisi kirinya terdapat batu yang menyerupai
sekoci. Lokasi di depan Pulau Kapal sangat ideal untuk kegiatan
snorkeling, laut yang kaya akan terumbu karang yang indah dan berair
biru yang jernih.
Gua Hawang
Terletak
di Desa Letwuan sekitar 15 Km dari Langgur. Di dalam gua terdapat batu
yang menyerupai seorang pria bersama 2 ekor anjing peliharaannya.
Menurut cerita setempat, dahulu kala ada seorang pemburu bersama
anjingnya mengejar seekor babi, namun karena buruannya lepas, serta rasa
letih dan haus menderu, akhirnya mereka berhenti dan meminum air di
kolam. Namun karena airnya terasa pahit, sang pemburu marah dan
mengumpat dengan kata-kata kotor. Akhirnya pemburu dan anjingnya pun
berubah menjadi batu
foto oleh triptrus
- Pulau Kei Besar
Pulau Kelapa
Pulau
Kelapa adalah pulau kecil yang terletak di Desa Elat. Pulau ini
memiliki pantai berpasir putih dan air yang jernih dapat dicapai dengan
perahu selama 7 menit.
Taman Sos
Taman
Sos merupakan objek wisata bahari yang kaya akan pemandangan bawah
lautnya seperti terumbu karang dan bukit karang. Berlokasi di sebelah
barat Desa Elat, dicapai dengan berperahu kira-kira 12 menit.
Sisnowain
Sisnowain
merupakan obyek wisata alam yang terletak di puncak gunung Desa
Yamtimur. Di tempat ini terdapat 2 batu besar yang penuh dengan jejak
binatang pada permukaannya. Tidak jauh dari situ ada air jernih yang
mengalir langsung dari sumbernya. Tempat ini dapat dicapai dengan
berkendara dari Desa Elat selama 30 menit kemudian dilanjutkan dengan
berjalan kaki dari Desa Yamtimur selama 90 menit.
(Sumber : pesonaindo.com)
(Sumber : pesonaindo.com)
0 Komentar:
Post a Comment