Sejarah :
Ide awal pembangungan Kebun Raya dan
Kebun Binatang Gembira Loka berasal dari keingingan Sri Sultan Hamengku Buwono
VIII pada tahun 1933 akan sebuah tempat hiburan, yang dikemudian hari dinamakan
Kebun Rojo. Ide tersebut direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan
bantuan Ir. Karsten, seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Ir. Karsten
kemudian memilih lokasi di sebelah barat Sungai Winongo karena dianggap sebagai
tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut. Namun, akibat dampak
dari Perang Dunia II dan juga pendudukan oleh Jepang, maka pembangunan Kebun
Rojo terhenti.
Pada saat proses pemindahan ibu kota negara dari
Yogyakarta kembali ke Jakarta pada tahun 1949, setelah berakhirnya Perang Dunia
II, tercetus lagi sebuah ide untuk memberikan kenang-kenangan pada masyarakat
Yogyakarta berupa sebuah tempat hiburan. Pemerintah pusat yang dipelopori oleh
Januismadi dan Hadi, S.H. Ide tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat
Yogyakarta, akan tetapi realisasinya masih belum dirasakan oleh masyarakat.
Hingga tahun 1953, dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka Yogyakarta (sesuai
akta notaris RM. Wiranto No. 11 tanggal 10 September 1953) yang diketuai oleh
Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII, maka pembangunan Kebun Rojo yang tertunda baru
benar-benar dapat direalisasikan.
Selang beberapa tahun kemudia, tepatnya tahun 1959, KGPAA
Paku Alam VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka.
Dipilihnya Tirtowinoto karena yang bersangkutan dinilai memiliki kecintaan
terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka. Puncaknya
di tahun 1978, ketika koleksi satwa yang dimiliki semakin lengkap, sehingga pengunjung
Gembira Loka mencapai 1,5 juta orang.
Dalam perkembangannnya, pada bulan November 2009
Yayasan Gembira Loka menjalin kerjasama dengan PT. Buana Alam Tirta untuk
mengelola Gembira Loka, dan diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan
potensi Gembira Loka di masa depan.
Fasilitas :
Kursi Roda : Hubungi pihak Informasi Gembira
Loka Zoo jika sobat satwa membutuhkan.
Gelang Identitas Anak : Gelang
Identitas Anak mempermudah anak ketika terpisah dari keluarganya. Dapat
diperoleh di petugas pintu masuk, pos keamanan dan loket wahana.
Akses Wifi : Kupon bisa sobat satwa
dapatkan di pos keamanan maupun loket wahana.
Wahana :
Nikmati berbagai wahana menarik di Gembira Loka Zoo :
1. Perahu Boat
2. Kapal Kataram
3. Perahu Kayuh
4. Perahu Senggol
5. Gajah Tunggang
6. Onta Tunggang
7. ATV
8. Kolam Tangkap
9. Sepeda Sewa
10. Terapi Ikan
11. Taring (Transport Keliling)
Wahana-wahana tersebut buka setiap :
Senin-Jumat : 08.15-14.45
Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional : 08.15-16.45
Ayo Berinteraksi Dengan Satwa :
Dapatkan pengalaman unik berinteraksi bersama satwa Gembira Loka Zoo.
1. Interakasi di taman Reptil :
Senin-Jumat : 10.00-15.30
Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional : 10.45-16.30
2. Interaksi di Bird Park
Senin-Kamis : 10.00-15.30
Jumat : 10.00-14.00
Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional : 10.00-16.30
Gelar Satwa Terampil :
Gelar Satwa Terampil adalah sarana pendidikan melalui perilaku dan keterampilan Satwa.
Jadwal Pertunjukan :
- Senin - Jumat : 11.00 | 13.00
- Sabtu : 11.00 | 12.00 | 13.00 | 14.00 | 15.00
- Minggu & Hari Libur Nasional : 10.00 | 11.00 | 12.00 | 13.00 | 14.00 | 15.00
Aksi Gajah :
Saksikan berbagai kepandaian dan perilaku unik Gajah di Gembira Loka Zoo.
Jadwal Pertunjukan :
Minggu dan Hari Libur Nasional : 10.00
Feeding Time :
Saksikan lebih dekat perilaku unik satwa saat mereka berburu mangsa dalam Feeding Time.
Jadwal Feeding Time :
Simpanse : Setiap hari - 10.30
Arapaima : Setiap hari - 11.00
Pinguin : Setiap hari - 10.00 | 13.00
Ular : Setiap Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional - 11.30
Harimau : Setiap Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional - 12.00
Pecuk Hitam : Setiap hari - 13.30
0 Komentar:
Post a Comment